Bukalah mata hati kita
Lihat perjuangan mereka !!!
Menantang maut, mempertaruhkan nyawa hanya untuk satu tujuan, tetap bersekolah...
Lihat juga foto-foto yang lainnya.
Klik "Open" untuk melihat foto.
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut :
Menantang maut, itulah kenyataan yang harus dihadapi oleh para pelajar dari Kampung Waru, Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Sebab untuk pergi dan pulang sekolah mereka harus melintasi sebuah jembatan gantung yang miring karena talinya putus. Mereka tidak punya pilihan lain, daripada harus memutar sejauh 6 kilometer untuk sampai ke sekolah.
Hmm... saya sudah tidak sanggup berkata apa-apa lagi. Hanya ada dua kata yang terlintas dalam benak saya, takjub dan miris. Takjub dengan keberanian dan perjuangan mereka hanya agar bisa tetap bersekolah, sekaligus miris menyaksikan kenyataan yang ada.
Kadang saya suka membayangkan, akan menjadi lebih ironis lagi ketika mereka, para pelajar tersebut tiba di sekolah, guru yang seharusnya mengajar, mendidik dan mendampingi mereka sering tidak hadir dengan berbagai alasan. Atau sekalipun hadir hanya mengajar dengan asal-asalan saja... Bayaran yang tidak setimpal dengan perjuangan dan resiko yang harus mereka tempuh bukan???
Satu hal yang patut untuk kita cermati, bisa jadi kisah dalam foto-foto tersebut hanyalah sebuah "fenomena gunung es". Hanya sekelumit kisah yang muncul ke permukaan dari ribuan bahkan jutaan kisah problema seputar dunia pendidikan yang masih terkubur di dasar samudra. Mungkin masih banyak kisah-kisah serupa yang terjadi di berbagai penjuru nusantara yang sangat butuh untuk segera kita atasi. Ya... KITA.
Kadang saya suka membayangkan, akan menjadi lebih ironis lagi ketika mereka, para pelajar tersebut tiba di sekolah, guru yang seharusnya mengajar, mendidik dan mendampingi mereka sering tidak hadir dengan berbagai alasan. Atau sekalipun hadir hanya mengajar dengan asal-asalan saja... Bayaran yang tidak setimpal dengan perjuangan dan resiko yang harus mereka tempuh bukan???
Satu hal yang patut untuk kita cermati, bisa jadi kisah dalam foto-foto tersebut hanyalah sebuah "fenomena gunung es". Hanya sekelumit kisah yang muncul ke permukaan dari ribuan bahkan jutaan kisah problema seputar dunia pendidikan yang masih terkubur di dasar samudra. Mungkin masih banyak kisah-kisah serupa yang terjadi di berbagai penjuru nusantara yang sangat butuh untuk segera kita atasi. Ya... KITA.
Sumber Gambar:
2 komentar:
Miris sekali ya melihatnya, tapi ditempat lain di negara ini banyak juga yang sudah sekolah enak tapi malah tidak sungguh-sungguh
Reading this article was an experience. I enjoyed all the information you provided and appreciated the work you did in getting it written. You really did a lot of research.
Posting Komentar